Riau Paling Banyak Semai Garam demi TMC, Kepala BNPB Minta Gubernur Lakukan Hal Ini

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, saat ini ada empat Provinsi yang dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk penanganan Karhutla.

Empat provinsi tersebut adalah Riau, Kalimantan Barat, Jambi dan Sumatera Selatan dengan total 62.440 kilogram Garam. Riau tercatat paling banyak dengan lebih dari 50 persen dari total 4 provinsi tersebut.

Kepala BNPB mengatakan langsung kepada Gubernur Riau, Syamsuar, jika memang masih diperlukan maka teruskan saja pelaksanaan TMC tersebut, dengan mengusulkan kepada BNPB.

Sebelumnya, Riau tercatat sudah tiga kali melaksanakan TMC, dan yang terakhir masih berlangsung sampai saat ini, hingga 9 Juni mendatang.

"Kalau masih dirasa perlu silahkan dilakukan saja. Mumpung awan-awan hujan di Riau masih cukup potensial untuk dimodifikasi untuk mendatangkan hujan," katanya.

Memang diakui Suharyanto, untuk melaksanakan TMC, masih belum bisa maksimal karena terkendala pesawat yang bisa diguanakan untuk menyemai garam di awan.

"Kita punya keterbatasan pesawat, TNI AU itu cuma ada 4 pesawat yang bisa dipakai untuk TMC. Makanya kita bekerjasama dengan swasta, ada 2 perusahaan yang bisa membantu kita dalam melaksanakan TMC. Mudah-mudahan ini bisa memperbanyak TMC," ujarnya.

Suharyanto mengungkapkan, hujan buatan sangat dibutuhkan disaat sebuah wilayah dilanda musim kemarau. Apalagi wilayah-wilayah yang rawan terjadi Karhutla. Dengan adanya TMC, kemudian hujan buatan berhasil dilakukan, diharapkan bisa mencegah terjadinya Karhutla.

"Selama masih ada hujan, embung-embung itu bisa dipenuhi air, itu bisa dimanfaat untuk pompa air dalam melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran lahan," cakapnya lagi.

Pihaknya mengajak kementerian dan lembaga yang memiliki anggaran untuk TMC agar bisa segera membantu daerah, termasuk Riau untuk segera memaksimalkan program TMC.

Untuk itu pihaknya mengingatkan kepada Pemprov Riau agar pro aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan segera ajukan bantuan jika memang stok garam untuk TMC di Riau sudah habis.

"Tolong nanti dimaksimalkan, BRGM itu juga ada program TMC, KLHK juga bisa, semua dari APBN, dari BNPB juga punya anggaran siap pakai, itu bisa kita gunakan untuk TMC. Silahkan Kepala BPBD Riau nanti koordinasi BNPB. Kalau masalah administrasi saya rasa Pak Gubernur sudah paham lah, kan sudah sering mengajukan kegiatan-kegiatan seperti ini," ujarnya.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.