ROHIL -  Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution melakukan penyerahan bantuan secara langsung kepada warga yang terdampak bencana banjir. Kegiatan ini berlangsung di Desa Karya Mukti, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (25/01/2024).

Di lokasi itu, Gubri Edy Nasution didampingi oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong. Tampak juga Komandan Resor Militer (Danrem) 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca dan Wakapolda Riau Brijen Pol K Rahmadi beserta jajaran dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau.

Dikatakan Gubri, bahwa langkah-langkah ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Hal ini juga sekaligus membantu kebutuhan yang diperlukan warga.

“Karena memang, kondisi banjir ini masih terjadi. Bahkan, tadi kalau kita lihat di beberapa tempat ini juga masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah. Ketika kami lihat dari atas helikopter, melihat itu air sungai itu masih meluap,” katanya.

Dijelaskan, untuk berbagai bantuan yang diserahkan, tentu sama saja jumlahnya dengan di tempat-tempat daerah lain. Karena menurutnya, penyerahan bantuan ini harus dapat merata untuk masyarakat terdampak banjir.

“Kami sebelumnya sudah memberikan juga bantuan beras dari cadangan pangan pemerintah daerah. Dari pemerintah sendiri ada 25,5 ton yang sudah diberikan. Kemudian juga ada bantuan paket sembako, seperti mie instan, gula, kopi, termasuk alat-alat kebutuhan lainnya,” jelasnya.

“Ada juga seperti matras untuk tempat mereka istirahat dan kita telah mendirikan posko serta dapur darurat. Ini juga pada dasarnya yang kita berikan sama seperti di tempat yang lain,” lanjutnya.

Kemudian, orang nomor satu di Provinsi Riau ini tetap mengimbau untuk masyarakat yang masih berada di sekitaran kawasan banjir agar dapat mengurangi aktivitasnya. Sebab, bencana alam tersebut bisa saja memakan korban jiwa.

“Jadi kita himbau juga kepada masyarakat untuk supaya tetap menjaga keamanan. Terutama anak-anak. Sebab ada beberapa contoh kemarin muncul korban disini, karena itulah menjadi penting bagi kita semua untuk saling menjaga," pungkasnya.