Potensi Karhutla Terjadi di Semua Daerah, Riau Ajukan Tambahan Helikopter Water Bombing

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membantu tiga helikopter water bombing untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Selain helikopter water bombing, BNPB juga mengerahkan dua helikopter patroli untuk memantau Karhutla Riau. Kemudian Riau juga mendapat bantuan satu helikopter dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sehingga total ada enam helikopter water bombing dan patroli yang standby di Riau.

Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana mengajukan tambahan helikopter untuk kegiatan water boombing sebanyak tiga unit. Pengajuan tambahan helikopter tersebut mengingat potensi kebakaran di Riau mulai meningkat akhir-akhir ini. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, saat ini untuk kegiatan water boombing atau pemadaman lewat udara, pihaknya mendapatkan bantuan tiga unit helikopter water boombing. Namun dikarenakan saat ini intensitas Karhutla di Riau meningkat, pihaknya merasa perlu mengajukan tambahan helikopter.

"Kami mengajukan tambahan tiga unit helikopter water boombing untuk memaksimalkan penanganan Karhutla di Riau yang mulai meningkat. Suratnya sudah ditandatangani pak Gubernur, dan sudah kita sampaikan ke BNPB. Selanjutnya kita tunggu berapa usulan yang diterima," kata Edy Afrizal, Ahad (25/6/2023).

Lebih lanjut Edy Afrizal menjelaskan kondisi Karhutla di Riau. Dimana saat ini Karhutla sudah terjadi di 12 kabupaten kota. Misalnya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang sebelumnya belum terjadi Karhutla, saat ini sudah ditemukan Karhutla meskipun hanya 2 hektare.

"Karhutla saat ini sudah terjadi di 12 kabupaten kota, di Kabupaten Kuansing sudah ada Karhutla seluas 2 Ha, namun sudah berhasil dipadamkan karena Karhutla di tanah mineral," terangnya.

Berdasarkan laporan dari BPBD kabupaten kota, diketahui bahwa saat ini di daerah sudah ada yang dua pekan tidak turun hujan. Dimana tadi malam kemarin sampai tadi malam wilayah Riau baru diguyur hujan.
"Potensi Karhutla sudah menyeluruh di 12 kabupaten kota se-Riau. Karena itu kita perlu tambahan helikopter water boombing agar penanganan lebih maksimal," tukasnya.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.