PEKANBARU - Provinsi Riau kembali mendapat bantuan helikopter water boombing jenis MI 8 sebanyak 2 unit dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penambahan helikopter water boombing untuk penguatan tim satuan tugas (Satgas) darat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau dalam melakukan pemadaman kebakaran di kabupaten dan kota.

Informasi demikian diutarakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Senin (25/7/2022).

"Untuk perkuatan tim satgas darat, kita kembali mendapat bantuan helikopter water boombing jenis MI 8 dari BNPB. Helikopter tiba di Pangkalan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada akhir pekan," katanya.

Hanya saja, lanjut Edy Afrizal, dua helikopter tersebut belum bisa diterbangkan, karena saat ini masih dilakukan verifikasi oleh BNPB.

"Karena dua helikopter baru sampai. Maka sebelum dioperasikan, terlebih dahulu dilakukan verifikasi layak terbang oleh BNPB. Semua akan dicek, sebelum diterbangkan," terangnya.

Dengan penambahan helikopter tersebut, sebut Edy Afrizal, maka total helikopter water boombing untuk penanggulangan Karhutla Riau menjadi empat helikopter.

"Sebelumnya kita kan baru dapat bantuan dua helikopter, dari delapan helikopter yang direncanakan BNPB. Bantuan helikopter karena pusat melihat stuasi dan kondisi baru-baru ini kebakaran di Riau terjadi beberapa titik. Makanya perlu penambahan helikopter water boombing agar kebakaran jangan sampai meluas," tandasnya.