Mitigasi Jadi Langkah Utama BPBD Riau Hadapi Bencana di 2023

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal mengatakan, bahwa mitigasi bencana menjadi langkah paling penting yang dipersiapkan pihaknya di tahun 2023 mendatang. Terutama mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sebagaimana diketahui, mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Memasuki tiga bulan terakhir tahun 2022 ini, Edy mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada penanggulangan Karhutla dan banjir.

“Untuk di 2023, kita masih fokus ke upaya pencegahan ya. Terutama menyasar masyarakat lebih luas untuk memberikan edukasi supaya mereka tidak buka lahan dengan cara membakar,” kata Edy, Kamis (13/10/2022).

Langkah ini menjadi poin paling utama dalam rangka menekan sebaran kasus Karhutla di Riau dengan melibatkan banyak pihak.

Tak hanya BPBD saja, kata Edy, namun TNI-Polri juga ikut serta. Di daerah itu kan sudah ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

"Intansi - instansi ini juga dilibatkan dalam sosialisasi,” cakap Edy.

Upaya pencegahan, kata Edy, memang harus terus dilakukan sekaligus menjadi sinyal untuk mendeteksi dini potensi-potensi terjadinya Karhutla.

"Kemudian, kegiatan patroli akan terus dilakukan oleh tim-tim di daerah. Kegiatan sosialisasi juga bisa disisipkan di tengah kegiatan seperti itu. Yang jelas, kita akan terus mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini menjadi kunci utama untuk menekan angka kasus Karhutla di Riau saat ini. Kita juga tidak mau capaian-capain kita saat ini menjadi sia-sia jika masyarakat tidak diingatkan,” tukasnya

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.