Musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi

Riauterkini-BENGKALIS- Musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi. Kebakaran sudah berlangsung selama tiga hari ini persisnya di kawasan yang berjarak sekitar 3,8 kilometer (KM) dari batas luar konsesi PT. Satria Perkasa Agung (SPA) di Desa Bandar Jaya/Lubuk Gaung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Belum diketahui pasti penyebab dan luas areal lahan maupun yang terbakar di wilayah itu.

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melalui PT. SPA merupakan salah satu pemasok sumber bahan baku Hutan Tanam Industri (HTI) ke Pabrik Kertas PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di Perawang, sudah dua hari ini bersama dengan TNI/Polri dan BPBD serta MPA (Masyarakat Peduli Api) binaan PT. SPA kut membantu pemadaman Karhutla yang terjadi sejak Kamis (3/2/22) hingga Sabtu (5/2/22) ini.

 

Petugas menurunkan Tim Darat Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) serta helikopter patroli pada lahan Karhutla dari batas luar konsesi.

 

Menurut FOM (Fire Operasional Management) Head PT. Arara Abadi- APP Sinar Mas Regional Riau, Priyo didampingi Public Relation PT. AA-APP Sinar Mas, Nurul Huda menjelaskan bahwa kebakaran terdeteksi oleh tim patroli darat melalui pantauan Menara Api Kamis (3/2/22) sekitar pukul 11.00 WIB pada lahan yang berjarak sekitar 3,8 KM dari batas luar konsesi.

"Tim darat segera melaporkan dan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan penanganan," ungkap Nurul Huda kepada riauterkini.com, Sabtu (5/2/22) siang.

Kemudian, pada Jumat (4/2/22) kemarin, FOM melalui PT. SPA menurunkan 1 regu Tim RPK bersama 7 Orang MPA yang dibina PT. SPA lengkap dengan peralatan pompa serta 2 unit alat berat bersama TNI dan Polri serta masyarakat untuk melakukan pembuatan sekat api agar tidak meluas.

"Kita juga menurunkan 1 Helikopter Patrol Bell 412 APP Sinar Mas untuk melihat posisi dan kondisi kepala api melalui udara. Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh tim api kemarin sudah tersekat dan padam.

Sambung Nurul, pada Sabtu (5/2/22) tim masih turun ke lokasi untuk membantu melakukan pendinginan karena kawasan tersebut merupakan lahan gambut yang jika tidak kita basahi dan kemungkinan api akan muncul kembali.

"Peran Sinar Mas dalam memadamkan api di luar konsesi ini adalah merupakan komitmen dari perusahaan dan mitranya untuk berperan serta membantu memadamkan Karhutla di luar batas konsesi sampai sejauh 5 KM. Kekuatan bantuan yang kita lakukan, bisa tim pemadaman darat maupun tim pemadaman udara setelah menganalisis tingkat kebutuhan dan kesulitan tim di lapangan, juga besar kecilnya Karhutla terjadi agar efektif dan efisien," imbuhnya.

Sementara itu Kalaksa (Kepala Pelaksana) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Riau M. Edy Afrizal melaui komunikasi Ponsel mengapresiasi bantuan dari perusahaan Group APP Sinar Mas atas langkah cepat ikut serta membantu pemadaman bersama tim dari BPBD Riau maupun Kabupaten Bengkalis juga bersama rekan-rekan TNI dan Polri serta masyarakat,

"Kita mengimbau agar masyarakat dan pemilik lahan harus berhati-hati dengan Karhutla, hati-hati dengan puntung rokok maupun jangan melakukan pembakaran untuk membersihkan lahan, karena di beberapa daerah saat ini sudah masuk musim kemarau, jadi sekali lagi saya iimbau, agar berhati-hati, kita ingin Provinsi Riau terbebas dari kabut asap,” imbau Edy Afrizal.*(dik)

 

Foto : Tim sedang melakukan pendinginan Karhutla yang terjadi di luar konsesi PT. SPA.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.